Permasalahan pokok perekonomian yang ada di indonesia

NAMA : AHMAD JIBRIL
NPM    : 106812201
LOKAL: 5A

      Permasalahan pokok perekonomian yang ada di indonesia …..?

Berdasarkan hasil presentasi kelompok-kelompok lainnya, sebenarnya permasalahan pokok yang sering terjadi di indonesia ini adalah masalah Pengangguran dan Inflasi.
• Pengangguran
Yang mana pengangguran ini dapat diartikan sebagai jumlah angkatan kerja yang berada pada usia antara 15-65 tahun, yang tdak mendapatkan pekerjaan atau tidak memiliki pekerjaan yang semestinya. Adapun jenis-jenis pengangguran dapat disebutkan antara lain :
Pengangguran Friksionil, yakni pengangguran yang terjadi karena seseorang memilih mengganggur sambil menunggu pekerjaan yang lebih baik.
Pengangguran Struktural, yakni pengangguran yang terjadi karena seseorang diberhentikan oleh perusahaan.
Pengangguran teknologi, adalah pengangguran yang terjadi karena mulai digunakannya teknologi yang menggantikan tenaga manusia.
Pengangguran Musiman, yakni pengangguran yang terjadinya dipengaruhi oleh musim.
Pengangguran Tidak Kentara, yakni pengangguran yang secara fisik dan sepintas tidak kelihatan, nmun secara eknomi dapat dibuktikan bahwa seseorang tersebut sesungguhnya menganggur.

• Inflasi
Sering diartikan sebagai suatu kecendrungan naiknya harga-harga secara umum dalam kurun waktu tertentu. Dan jika di lihat dari parah tidaknya, maupun besar kecilnya inflasi yang muncul di bagi menjadi :
Inflasi ringan jika nilainya berkisar antara 0% s/d 10%
Inflasi sedang jika nilainya berkisar antara 10% s/d 30%
Inflasi berat jika nilainya berkisar antara 30% s/d 100%
Hyperinflasi jika nilainya >100%
Perekonomian di indonesia sendiri pernah mengalami ke-4 jenis istilah inflasi tersebut.

2. Perbedaan perkembangan perekonomian antara negara……?
Pada dasarnya, perkembangan perekonomian yang terjadi antar negara yang satu dengan negara yang lainnya itu pastilah berbeda. Hal ini mungkin di karenakan, karena adanya penggolongan dari negara itu sendiri. Apakah negara itu tergolong negara berkembang atau negara maju. Sebagai contohnya perkembangan perekonomian yang terjadi pada negara maju seperti ”Amerika Serikat dan Jepang”. Di lihat dari penggolongannya saja negara ini sama-sama tergolong sebagai Negara Maju, akan tetapi tingkat pendapatan yang di hasilkan oleh kedua negara pastilah berbeda. Di Amerika sendiri pendapatan produk domestik bruto sebesar AS$14,4 triliun. Sementara di Jepang pendapatan produk domestik bruto sebesar AS$4,5 triliun (perkiraan 2008). Hal ini hanya dilihat dari pendapatan perekonomian yang terjadi pada negara itu, belum lagi jika di lihat dari kemajuan tingkat teknologi ataupun ilmu pengetahuan yang terjadi pada masing-masing negara tersebut.
Jadi kesimpulannya adalah bahwa keadaan perkembangan perekonomian yang terajadi antar masing-masing negara itu tentulah berbeda-beda, sesuai dengan kemampuan negara itu dalam menghadapi tingkat perkembangan perekonomian yang ada.