MASALAH POKOK PEMBANGUNAN EKONOMI
18.23
By
Unknown
0
komentar
NAMA : AHMAD JIBRIL
NPM : 106812201
LOKAL : 5A
MASALAH
POKOK PEMBANGUNAN EKONOMI
1.
PERTUMBUHAN EKONOMI
Pembangunan ekonomi
adalah suatu proses kenaikan pendapatan total dan pendapatan perkapita dengan
memperhitungkan adanya pertambahan penduduk
dan disertai dengan perubahan fundamental dalam struktur ekonomi suatu negara.
Pembangunan ekonomi tak
dapat lepas dari pertumbuhan ekonomi (economic growth);
pembangunan ekonomi mendorong pertumbuhan ekonomi, dan sebaliknya, pertumbuhan
ekonomi memperlancar proses pembangunan ekonomi.Yang dimaksud dengan
pertumbuhan ekonomi adalah proses kenaikan kapasitas produksi suatu
perekonomian yang diwujudkan dalam bentuk kenaikan pendapatan nasional[1]. Suatu negara dikatakan
mengalami pertumbuhan ekonomi apabila terjadi peningkatan GNP riil di negara
tersebut. Adanya pertumbuhan ekonomi merupakan indikasi keberhasilan
pembangunan ekonomi.
Perbedaan antara
keduanya adalah pertumbuhan ekonomi keberhasilannya lebih bersifat kuantitatif,
yaitu adanya kenaikan dalam standar pendapatan dan tingkat output produksi yang
dihasilkan, sedangkan pembangunan ekonomi lebih bersifat kualitatif, bukan
hanya pertambahan produksi, tetapi juga terdapat perubahan-perubahan dalam
struktur produksi dan alokasi input pada berbagai sektor perekonomian seperti
dalam lembaga, pengetahuan, dan teknik. Beberapa negara maju seperti Amerika Serikat
dan Kanada, negara-negara Eropa Barat, Australia, Selandia Baru, dan Jepang
menikmati taraf hidup tinggi dan terus bertambah.Pertambahan penduduk berarti
pertambahan tenaga kerja serta berlakunya hukum Pertambahan Hasil yang
Berkurang mengakibatkan kenaikan output semakin kecil, penurunan produk
rata-rata serta penurunan taraf hidup. Sebaliknya kenaikan jumlah barang-barang
kapital, kemajuan teknologi, serta kenaikan kualitas dan keterampilan tenaga
kerja cenderung mengimbangi berlakunya hukum Pertambahan Hasil yang Berkurang.
Penyebab rendahnya pendapatan di negara-negara sedang berkembang adalah
berlakunya hukum penambahan hasil yang semakin berkurang akibat pertambahan
penduduk sangat cepat, sementara tak ada kekuatan yang mendorong pertumbuhan
ekonomi berupa pertambahan kuantitas dan kualitas sumber alam, kapital, dan
kemajuan teknologi.
Selama dua dasa warsa
yang lalu titik perhatian utama ekonomi dunia ditunjukkan pada upaya-upaya untuk
meningkatkan pertumbuhan pendapatan nasional riil. Para ekonomi beranggapan
bahwa pertumbuhan pendapatan nasional riil tersebut bisa digunakan sebagai.
ukuran kinerja (performance) perekonomian suatu negara. Oleh karena itu,
pemahaman terhadap sifat dan sebab-sebab terjadinya pertumbuhan ekonomi
tersebut penting sekali untuk diperdalam. Pada bagian ini dibahas tentang
konsep dasar teori pertumbuhan ekonomi dengan menggunakan kerangka analisis
kemungkinan produksi sederhana (simple pro-duction possibility) untuk melihat
tingkat, komposisi, dan pertumbuhan output nasional. Kemudian dibahas pula
secara singkat sejarah pertumbuhan ekonomi negara-negara maju, dan akhirnya
perdebatan tentang masalah pertumbuhan itu sendiri.
Faktor-faktor penting yang mempengaruhi pertumbuhan
ekonomi suatu masyarakat adalah:
- Akumulasi Modal, termasuk semua investasi baru yang berwujud tanah (lahan), peralatan fisikal, dan sumberdaya manusia (human resources).
- Pertumbuhan Penduduk
- Kemajuan Teknologi
1. Akumulasi Modal
Akumulasi modal akan
terjadi jika ada proporsi tertentu dari pendapatan sekarang yangditabung yang
kemudian diinvestasikan untuk memperbesar output pada masa yang akan datang.
Pabrik-pabrik, mesin-mesin, peralatan-peralatan, dan barang-barang baru akan
meningkatkan stok modal (capital stock) fisikal suatu negara (yaitu jumlah
nilai riil bersih dari semua barang-barang modal produktif secara fisikal)
sehingga pada gilirannya akan memungkinkan negara tersebut untuk mencapai tingkat
output yang lebih besar. Investasi-investasi lainnya yang dikenal dengan
sebutan infrastruktur sosial dan ekonomi yaitu jalanraya, listrik, air,
sanitasi, dan komunikasi akan mempermudah dan mengintegrasikan
kegiatan-kegiatan ekonomi. Pembangunan.
2. Pertumbuhan Penduduk
Pertumbuhan penduduk dan
yang hal-hal yang berhubungan dengan kenaikan jumlahangkatan kerja (labor
force) secara tradisional telah dianggap sebagai faktor yang positif
dalam merangsang pertumbuhan ekonomi. Artinya, semakin banyak angkatan kerja
berarti semakin produktif tenaga kerja, sedangkan semakin banyak penduduk akan
meningkatkan potensi pasar domestik. Namun demikian, yang perlu dipertanyakan
adalah: apakah peningkatan penawarantenaga kerja yang cepat di NSB yang
mempunyai surplus tenaga kerja mempunyai pengaruh.
3. Kemajuan Teknologi
Menurut para ekonom, kemajuan teknologi merupakan faktor
yang paling penting bagi pertumbuhan ekonomi. Dalam bentuknya yang paling
sederhana, kemajuan teknologi disebabkan oleh cara-cara baru dan cara-cara lama
yang diperbaiki dalam melakukan pekerjaan-pekerjaan tradisional, seperti cara
menanam padi, membuat pakaian, atau membangun rumah.
2. MASALAH DISTRIBUSI
PENDAPATAN
Ø Ketidak-merataan
Distribusi Pendapatan
Penghapusan
kemiskinan dan berkembangnya ketidak-merataan distribusi pendapatan merupakan
inti permasalahan pembangunan. Walaupun titik perhatian utama kita pada
ketidak-merataan distribusi pendapatan dan harta kekayaan (assets), namun hal
tersebut hanyalah merupakan sebagian kecil dari masalah ketidak-merataan yang
lebih luas di NSB.
Misalnya
ketidak-merataan kekuasaan, prestise, status, kepuasan kerja, kondisi kerja,
tingkat partisipasi, kebebasan untuk memilih, dan lain-lain. Lewat pemahaman
yang mendalam akan masalah ketidak merataan dan kemiskinan ini memberikan dasar
yang baik untuk menganalisis masalah pembangunan yang lebih khusus seperti:
pertumbuhan penduduk, pengangguran, pembangunan pedesaan, pendidikan,
perdagangan internasional, dan sebagainya.
Ø Distribusi Pendapatan
Perorangan
Ukuran distribusi
pendapatan perorangan merupakan ukuran yang paling umum digunakan oleh para
ekonom. Ukuran sederhana ini menunjukkan hubungan
antara individu-individu dengan pendapatan total yang mereka terima. Bagaimana
caranya pendapatan itu diperoleh tidak diperhatikan. Berapa banyak pendapatan
masing-masing pribadi, atau apakah pendapatan itu berasal dari hasil kerja
semata ataukah dari sumber-sumber lain seperti bunga, laba, hadiah, warisan,
dan lain-lain, juga tidak diperhatikan. Lebih jauh lagi, sumber-sumber yang
bersifat lokasional (perkotaan atau pedesaan) dan okupasional (misalnya
pertanian, idustri pengolahan, perdagangan, jasa-jasa) juga diabaikan.
3. PEMBANGUNAN LUAR
NEGERI
Ø Perluasan
Perdagangan
Negara-negara maju telah
berkembang merupakan sumber atau pensupplai barang-barang kapital. Di samping
itu mereka juga merupakan pasar yang luas dan cukup besar yang membeli ekspor
hasil-hasil pertanian, pertambangan, bahan mentah, ataupun barang-barang
manufaktur oleh negara-negara sedang berkembang. Penurunan harga di pasar dunia
akan bahan-bahan mentah produk pertanian ataupun hasil pertambangan akan sama
seperti halnya turunnya harga minyak bumi ataupun harga tembaga di pasaran
internasional.
- Tingkat pendapatan rendah,sekitar US$300 perkapita per tahun.
- Jumlah penduduknya banyak dan padat perkilo meter perseginya.
- Tingkat pendidikan rakyatnya rendah dengan tingkat buta aksara tinggi.
- Sebagian rakyatnya bekerja disektor pertanian pangan secara tak produktif, sementara hanya sebagian kecil rakyatnya bekerja disektor industri.Produktifitas kerjanya rendah
- Kuantitas sumber-sumber alamnya sedikit serta kualitasnya rendah.Kalau mempunyai sumber-sumber alam yang memadai namun belum diolah atau belum dimanfaatkan.
- Mesin-mesin produksi serta barang-barang kapital yang dimiliki dan digunakan hanya kecil atau sedikit jumlahnya.
- Sebagian besar dari mereka merupakan negara-negara baru diproklamasikan kemerdekaannya dari penjajahan kira-kira satu atau dua dekade.
Ø Aliran Penanaman Modal
(Investasi) Asing
Aliran kapital atau
investasi asing dari luar negeri baik oleh sector pemerintah maupun swasta
asing dapat merupakan suplemen atau pelengkap bagi usaha pemecahan lingkaran
setan kemiskinan. Penanaman modal asing banyak bergerak di sektor eksplorasi
sumber alam berupa pertambangan, kehutanan, perikanan, dan juga di sektor
manufacturing. Swasta asing yang melakukan investasi umumnya merupakan
perusahaan besar multinasional.
Ø Bantuan Luar Negeri
Berupa Hadiah dan Pinjaman
Bantuan asing bisa
diberikan secara langsung atau melalui lembaga keuangan internasional. Contoh
bantuan langsung berupa hadiah atau pinjaman yang diberikan oleh US-AID (United
State Agency for International Development), suatu lembaga bantuan luar negeri
pemerintah Amerika Serikat, atau dari badan-badan luar negeri yang serupa dari
negara-negara maju telah berkembang lainnya.
0 komentar: