Sabtu, 29 Desember 2012

MASALAH POKOK PEMBANGUNAN EKONOMI



 NAMA : AHMAD JIBRIL
NPM : 106812201
LOKAL : 5A



MASALAH POKOK PEMBANGUNAN EKONOMI

1. PERTUMBUHAN EKONOMI
Pembangunan ekonomi adalah suatu proses kenaikan pendapatan total dan pendapatan perkapita dengan memperhitungkan adanya pertambahan penduduk dan disertai dengan perubahan fundamental dalam struktur ekonomi suatu negara.
Pembangunan ekonomi tak dapat lepas dari pertumbuhan ekonomi (economic growth); pembangunan ekonomi mendorong pertumbuhan ekonomi, dan sebaliknya, pertumbuhan ekonomi memperlancar proses pembangunan ekonomi.Yang dimaksud dengan pertumbuhan ekonomi adalah proses kenaikan kapasitas produksi suatu perekonomian yang diwujudkan dalam bentuk kenaikan pendapatan nasional[1]. Suatu negara dikatakan mengalami pertumbuhan ekonomi apabila terjadi peningkatan GNP riil di negara tersebut. Adanya pertumbuhan ekonomi merupakan indikasi keberhasilan pembangunan ekonomi.
Perbedaan antara keduanya adalah pertumbuhan ekonomi keberhasilannya lebih bersifat kuantitatif, yaitu adanya kenaikan dalam standar pendapatan dan tingkat output produksi yang dihasilkan, sedangkan pembangunan ekonomi lebih bersifat kualitatif, bukan hanya pertambahan produksi, tetapi juga terdapat perubahan-perubahan dalam struktur produksi dan alokasi input pada berbagai sektor perekonomian seperti dalam lembaga, pengetahuan, dan teknik. Beberapa negara maju seperti Amerika Serikat dan Kanada, negara-negara Eropa Barat, Australia, Selandia Baru, dan Jepang menikmati taraf hidup tinggi dan terus bertambah.Pertambahan penduduk berarti pertambahan tenaga kerja serta berlakunya hukum Pertambahan Hasil yang Berkurang mengakibatkan kenaikan output semakin kecil, penurunan produk rata-rata serta penurunan taraf hidup. Sebaliknya kenaikan jumlah barang-barang kapital, kemajuan teknologi, serta kenaikan kualitas dan keterampilan tenaga kerja cenderung mengimbangi berlakunya hukum Pertambahan Hasil yang Berkurang. Penyebab rendahnya pendapatan di negara-negara sedang berkembang adalah berlakunya hukum penambahan hasil yang semakin berkurang akibat pertambahan penduduk sangat cepat, sementara tak ada kekuatan yang mendorong pertumbuhan ekonomi berupa pertambahan kuantitas dan kualitas sumber alam, kapital, dan kemajuan teknologi.


Selama dua dasa warsa yang lalu titik perhatian utama ekonomi dunia ditunjukkan pada upaya-upaya untuk meningkatkan pertumbuhan pendapatan nasional riil. Para ekonomi beranggapan bahwa pertumbuhan pendapatan nasional riil tersebut bisa digunakan sebagai. ukuran kinerja (performance) perekonomian suatu negara. Oleh karena itu, pemahaman terhadap sifat dan sebab-sebab terjadinya pertumbuhan ekonomi tersebut penting sekali untuk diperdalam. Pada bagian ini dibahas tentang konsep dasar teori pertumbuhan ekonomi dengan menggunakan kerangka analisis kemungkinan produksi sederhana (simple pro-duction possibility) untuk melihat tingkat, komposisi, dan pertumbuhan output nasional. Kemudian dibahas pula secara singkat sejarah pertumbuhan ekonomi negara-negara maju, dan akhirnya perdebatan tentang masalah pertumbuhan itu sendiri.

Faktor-faktor penting yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi suatu masyarakat adalah:
  1. Akumulasi Modal, termasuk semua investasi baru yang berwujud tanah (lahan), peralatan fisikal, dan sumberdaya manusia (human resources).
  2. Pertumbuhan Penduduk
  3. Kemajuan Teknologi

1. Akumulasi Modal
Akumulasi modal akan terjadi jika ada proporsi tertentu dari pendapatan sekarang yangditabung yang kemudian diinvestasikan untuk memperbesar output pada masa yang akan datang. Pabrik-pabrik, mesin-mesin, peralatan-peralatan, dan barang-barang baru akan meningkatkan stok modal (capital stock) fisikal suatu negara (yaitu jumlah nilai riil bersih dari semua barang-barang modal produktif secara fisikal) sehingga pada gilirannya akan memungkinkan negara tersebut untuk mencapai tingkat output yang lebih besar. Investasi-investasi lainnya yang dikenal dengan sebutan infrastruktur sosial dan ekonomi yaitu jalanraya, listrik, air, sanitasi, dan komunikasi akan mempermudah dan mengintegrasikan kegiatan-kegiatan ekonomi. Pembangunan.


2. Pertumbuhan Penduduk
Pertumbuhan penduduk dan yang hal-hal yang berhubungan dengan kenaikan jumlahangkatan kerja (labor force) secara tradisional telah dianggap sebagai faktor yang positif dalam merangsang pertumbuhan ekonomi. Artinya, semakin banyak angkatan kerja berarti semakin produktif tenaga kerja, sedangkan semakin banyak penduduk akan meningkatkan potensi pasar domestik. Namun demikian, yang perlu dipertanyakan adalah: apakah peningkatan penawarantenaga kerja yang cepat di NSB yang mempunyai surplus tenaga kerja mempunyai pengaruh.

3. Kemajuan Teknologi
Menurut para ekonom, kemajuan teknologi merupakan faktor yang paling penting bagi pertumbuhan ekonomi. Dalam bentuknya yang paling sederhana, kemajuan teknologi disebabkan oleh cara-cara baru dan cara-cara lama yang diperbaiki dalam melakukan pekerjaan-pekerjaan tradisional, seperti cara menanam padi, membuat pakaian, atau membangun rumah.

2. MASALAH DISTRIBUSI PENDAPATAN
Ø  Ketidak-merataan Distribusi Pendapatan
Penghapusan kemiskinan dan berkembangnya ketidak-merataan distribusi pendapatan merupakan inti permasalahan pembangunan. Walaupun titik perhatian utama kita pada ketidak-merataan distribusi pendapatan dan harta kekayaan (assets), namun hal tersebut hanyalah merupakan sebagian kecil dari masalah ketidak-merataan yang lebih luas di NSB.
Misalnya ketidak-merataan kekuasaan, prestise, status, kepuasan kerja, kondisi kerja, tingkat partisipasi, kebebasan untuk memilih, dan lain-lain. Lewat pemahaman yang mendalam akan masalah ketidak merataan dan kemiskinan ini memberikan dasar yang baik untuk menganalisis masalah pembangunan yang lebih khusus seperti: pertumbuhan penduduk, pengangguran, pembangunan pedesaan, pendidikan, perdagangan internasional, dan sebagainya.


Ø  Distribusi Pendapatan Perorangan
Ukuran distribusi pendapatan perorangan merupakan ukuran yang paling umum digunakan oleh para ekonom. Ukuran sederhana ini menunjukkan hubungan antara individu-individu dengan pendapatan total yang mereka terima. Bagaimana caranya pendapatan itu diperoleh tidak diperhatikan. Berapa banyak pendapatan masing-masing pribadi, atau apakah pendapatan itu berasal dari hasil kerja semata ataukah dari sumber-sumber lain seperti bunga, laba, hadiah, warisan, dan lain-lain, juga tidak diperhatikan. Lebih jauh lagi, sumber-sumber yang bersifat lokasional (perkotaan atau pedesaan) dan okupasional (misalnya pertanian, idustri pengolahan, perdagangan, jasa-jasa) juga diabaikan.

3. PEMBANGUNAN LUAR NEGERI
Ø  Perluasan Perdagangan
Negara-negara maju telah berkembang merupakan sumber atau pensupplai barang-barang kapital. Di samping itu mereka juga merupakan pasar yang luas dan cukup besar yang membeli ekspor hasil-hasil pertanian, pertambangan, bahan mentah, ataupun barang-barang manufaktur oleh negara-negara sedang berkembang. Penurunan harga di pasar dunia akan bahan-bahan mentah produk pertanian ataupun hasil pertambangan akan sama seperti halnya turunnya harga minyak bumi ataupun harga tembaga di pasaran internasional.
  1. Tingkat pendapatan rendah,sekitar US$300 perkapita per tahun.
  2. Jumlah penduduknya banyak dan padat perkilo meter perseginya.
  3. Tingkat pendidikan rakyatnya rendah dengan tingkat buta aksara tinggi.
  4. Sebagian rakyatnya bekerja disektor pertanian pangan secara tak               produktif, sementara hanya sebagian kecil rakyatnya bekerja disektor industri.Produktifitas kerjanya rendah
  1. Kuantitas sumber-sumber alamnya sedikit serta kualitasnya rendah.Kalau    mempunyai sumber-sumber alam yang memadai namun belum diolah atau belum dimanfaatkan.
  2. Mesin-mesin produksi serta barang-barang kapital yang dimiliki dan digunakan hanya kecil atau sedikit jumlahnya.
  3. Sebagian besar dari mereka merupakan negara-negara baru diproklamasikan kemerdekaannya dari penjajahan kira-kira satu atau dua dekade.
Ø  Aliran Penanaman Modal (Investasi) Asing
Aliran kapital atau investasi asing dari luar negeri baik oleh sector pemerintah maupun swasta asing dapat merupakan suplemen atau pelengkap bagi usaha pemecahan lingkaran setan kemiskinan. Penanaman modal asing banyak bergerak di sektor eksplorasi sumber alam berupa pertambangan, kehutanan, perikanan, dan juga di sektor manufacturing. Swasta asing yang melakukan investasi umumnya merupakan perusahaan besar multinasional.
Ø  Bantuan Luar Negeri Berupa Hadiah dan Pinjaman
Bantuan asing bisa diberikan secara langsung atau melalui lembaga keuangan internasional. Contoh bantuan langsung berupa hadiah atau pinjaman yang diberikan oleh US-AID (United State Agency for International Development), suatu lembaga bantuan luar negeri pemerintah Amerika Serikat, atau dari badan-badan luar negeri yang serupa dari negara-negara maju telah berkembang lainnya.

0 komentar: